Tuesday, March 17, 2015

cara mudah pergi ke mekkah

11.       Niat ke mekah dan merasa terpanggil.

Setiap kita pasti ingin menginjakkan kaki ke baitulloh, Makkah almukarromah, setiap kali kita melihat gambar mekkah pasti bergetar hati kita ingin segera pergi kesana, tapi apa daya kita baru sebatas ingin, hal itu tidak lah masalah karena itu adalah modal awal yang sangat penting bagi kita untuk memulai perjalanan kesana.. ya benar itu adalah modal yang paling besar, walaupun kita melihat itu hanyalah sebuah keinginan tetapi sebenarnya pengaruh dari keinginan tersebut amatlah kuat.

bukti dari kekuatan keinginan bisa kita lihat dari perjalanan kehidupan kita, sewaktu kita kecil, ketika kita ingin mendapatkan sesuatu pasti kita menangis bukan? ya menangis…. Secara logika kita apakah bisa seseorang mendapatkan sesuatu hanya dengan menangis?? Jawabannya bisa, karena ada kekuatan lain yang akan menyampaikan mainan itu kepada kita, walaupun waktu itu potensi yang kita miliki baru sebatas meangis…

Begitupun dengan kita sekarang, tugas kita hanyalah memasang niat, lalu take action dengan kemampuan yang kita miliki…

Sebuah gambaran yang sering saya berikan kepada teman-teman adalah, ketika kita tidak punya uang, lalu kita ingin pergi ke suatu kota dan itu membutuhkan dana serta tenaga yang besar sementara kita merasa tidak mampu, sehingga kita tidak melakukan apa-apa untuk menuju kesana, maka hasilnya adalah kita tidak akan pergi kemanapun… sebaliknya jika kita mulai melangkah dengan langkah kita yang kecil, mulai keluar rumah, meniti jalan selangkah demi selangkah, meyusuri jalan sempit, maka pada saatnya nanti kita akan menemui jalan besar. Jalan yang terdapat banyak potensi untuk mempermudah langkah kita hingga ke tujuan kita.

Seperti cerita berikut,
Asep adalah seorang anak muda yang berasal dari keluarga yang pas-pasan, tetapi asep selalu tekun belajar, punya hasrat untuk terus meniba ilmu, ketika ia duduk di bangku STM Elektronik dia selalu bercita2 untuk bisa kuliah kelak setelah ia lulus, dalam benaknya dia sangat ingin kuliah walau harus sambil bekerja, singkat cerita asep lulus dari sekolah,lantas asep mencari kerja kesana kemari, dan Alhamdulillah dia mendapat pekerjaan di sebuah pabrik yang pekerjaannya berbeda jauh dengan disiplin ilmu yang ia dapat, asep mulai mempelajari segala hal di pabrik itu dari mulai mengelas sampai memplajari tentang permesinan. Singkat cerita sambil mempelajari berbagai hal di pabrik tersebut asep berkeinginan kuat agar dia bisa kuliah sambil kerja, tahun kedua asep mulai mencari info tempat kuliah mana yang bisa bekeja sambil kuliah, ada beberapa tempat yang dia lihat, dengan berbagai pertimbangan jarak dan biaya di tahun itu, asep mengundurkan niatnya untuk kuliah, biaya kuliahnya terasa terlalu besar asep merasa tidak mampu untuk membayarnya. Tahun berikutnya diapun melihat brosur dari tempat kuliah yang sama, keinginan itu kembali muncul, kali ini asep memberanikan diri untuk mendaftar, dalam hatinya ia berucap sangat ingin merasakan bagaimana rasanya duduk di bangku kuliah, ia ingin tahu rasanya menjadi seorang mahasiswa, walaupun kemampuannya tidak jauh berbeda dibanding tahun dulu.

Setelah masuk kuliah asep mempunyai niat hanya akan kuliah selama 1 pekan saja karena sadar dia tidak mampu untuk membayar uang kuliah yang begitu besar, dalam minggu pertama itu asep bertekad menjadi murid terbaik agar bisa lebih berbekas nanti ketika dia keluar dari kampus. Minggu pertama asep terlihat begitu asik dengan teman-teman barunya menikmati hari-hari pertama kuliah, tanpa terasa pecan pertama sudah terlewati, asep masih ingin meneruskan kuliah tapi ingat dengan kemampuan,didalam diri asep bergejolak antara terus kuliah atau keluar saja jika meneruskan bagaimana akan membayarnya, jika keluar apakah keluar begitu saja atau pamitan?? Pertimbangan-pertimanga tersebut terus menghantui asep, akhirnya di akhir peka kedua asep memutuskan untuk pamitan ke secretariat kampus, setelah jam kuliah berakhir asep memasuki ruang secretariat guna menjelaskan maksudnya untuk berhenti dulu kuliah dan akan diteruskan nanti di tahun depan.

Setelah mendengar pemaparan asep dosen tersebut bertanya kepada asep,
Dosen :apakah asep ingin kuliah?
Asep : iya sangat ingin
Dosen : lalu kenapa ingin keluar?
Asep : tidak punya cukup biaya pa,
Dosen : berapa uang yang bisa kamu bayar tiap bulan?
Asep : sekitar 100.000/bulan karena gaji disisihkan untuk keperluan yang lain pa.
Dosen : ok tidak apa2 kamu bayar saja 100.000/bulan itu untuk sisanya biar kamu selesaikan nanti ketika kamu mampu..
Mendengar itu aseplalu menyalami dosen tersebut dan berterimakasih karena telah diizinkan untuk tetap kuliah…
Akhirnya asep bisa terus kuliah hingga lulus di tahun kelima…

Itulah sebuah kisah tentang seorang anak muda yang sangat kuat berkeinginan untuk mencapai keinginannya….

2.       Take action…

Dari kisah asep diatas ,kita bisa mengambil sebuah pelajaran yaitu mulai melangkah, bayangkan jika asep waktu itu tidak memutuskan untuk take action mendaftar kuliah, mungkin dia tidak akan bisa merasakan kuliah karena berbagai hambatan dan rintangan yang ada. Maka dari itu langkah kecil kita lakukan sesunguhnya tanpa disadari adalah sebuah loncatan yang bisa mengantarkan kita kepada tujuan2 kita, kita tidak pernah tahu akan adanya pertolongan-pertolongan dan kemudahan-kemudahan di tengah perjalanan, seperti kemudahan mendapat keringanan membayar uang kuliah yang asep dapatkan.

Didalam alquran al tersebut sesungguhnya telah disebutkan yaitu dalam surat al’asr,innamalusri yushro’, wainnamal yusri yusro, distiap kesulitan pasti ada jalan (kemudahan), disetiap kesulitan pasti ada jalan (kemudahan), walaupun kita ditengah jalan mendapatkan tantangan yang luar biasa, untuk menggapai tujuan kita hanya perlu berpegang kepada tujuan kita, pegang terus tujuan kita, ingatlah apa yang akan kita dapat ketika kita mencapai tujuan tersebut. Pada titik inilah biasanya kita tergoda, dan menyerah pada keadaan, sehingga kita tidak pernah mencapai tujuan kita tersebut….

Dalam hal pergi ke mekah action yang dapat kita mulai adalah dengan menabung berapapun kemampuan kita mulailah untuk mengisi tabungan itu, walaupun jika kita hitung-hitung, akan lama sekali kita untuk mencapai hal tersebut, sebab aka nada kekuatan yang lebih besar yang akan membantu kita dalam mewujudkan niat tersebut ketika kita dinilai sudah siap untuk pergi ke sana..

Berikut adalah kisah dari seorang penarik becak di sebuah kota di jabar.
Sebut saja pak maman, beliau sangat ingin ke mekah, dan merasa dirinya sudah terpanggil untuk berangkat ke mekah, semenjak dia merasa telah terpanggil pa maman selalu menyisihkan sebagian uang hasil menarik becaknya untuk digunakan sebagai biaya berangkat ke Haji Kelak, tak terasa setelah 40th beliau menyisihkan uang akhirnya pa maman masuk dalam kuota haji, sehingga pa maman bersuka cita dan memberitahukan kepada keluarga, saudara, serta tetangga-tetangganya bahwa dia masuk dalam daftar kuota haji, tetangga banyak yang bergembira mendengar berita bahwa pa maman masuk dalam kuota haji dan akan berangkat ke tanah suci, karena pa maman dikenal sebagai orang yang ramah dan baik hati, para tetangga akhirnya banyak yang mendatangi rumah pa maman untuk memberikan ucapan selamat, tidak hanya itu merekapun memberikan bantuan kepada pa maman guna menambah ongkos serta untuk perbekalan di tanah suci kelak.

Akhirnya pa maman bisa berangkat haji, dan sepulang dari tanah suci beliau tidak menjadi supir becak lagi melainkan menjadi juragan becak, karena bantuan yang datang kepadanya begitu berlimpah.

Dari dua kisah di atas sangat terlihat betapa pentingnya take action, walaupun hanya langkah-langkah kecil yang bisa kita buat.. jika kita ingin pergi haji mulailah dari hal yang terkecil….

3.    Perbanyak silaturahmi

Silaturahmi merupakan sebuah cara untuk menjalin sebuah ikatan, bukan hanya ikatan perkenalan tetapi lebih dalam dan lebih kuat lagi dari hanya seeorang teman bahkan dari seorang saudara, silaturahmi begitu besar manfaatnya sampai-sampai Alloh memberikan ganjaran yang sangat besar bagi orang yang senang melakukan silaturahmi, banyak rizki terselip disana, karena kita tidak pernah tahu bahwa Alloh menitipkan rezeki kita pada siapa, maka dari itu kita harus banyak menjalin silaturahmi dengan orang lain, sangat penting orang lain merasa senang dengan kehadiran kita di sekitarnya, banyaklah berbuat baik kepada orang lain karena dengan berbuat baik terhadap sesame itu sesungguhnya akan mengundang banyak rezeki dan ketenangan, sebab manusia pada dasarnya tidak bisa hidup sendiri, mereka harus berkelompok saling membantu agar hidup menjadi lebih mudah. Rasa kepuasan dan ketenangan akan muncul ketika kita sudah berbuat baik terhadap orang lain, ketika kita merasa puas dan merasa tenang, orang lainpun akan merasa nyaman berada di dekat kita, itulah kunci rizki yang sesungguhnya, yaitu memberikan ketenangan bagi orang lain, karena orang lain merasa nyaman dengan kehadiran kita maka orang lain akan dengan senang hati membantu kesulitan-kesulitan yang kita hadapi.

4.        Bersyukur

Bersyukur buka hanya berucap terima kasih kepada Alloh SWT, tetapi bersyukur adalah aktifitas menerima dan merawat apa yang telah Alloh berikan kepada kita, salah satu contoh bersyukur adalah ketika kita mendapatkan kendaraan motor misalnya, sedapat mugkin kita rawat motor tersebut agar tetap terjaga kebersihannya, agar selalu enak dipakai dan dipandang. Bersyukur bukan hanya pada pada satu benda tetapi pada benda, atau aspek yang lain, seperti bersyukurlah kita telah dikaruniai penglihatan, pendengaran, dan tubuh yang sempurna, bersyukurlah rumah yang kita miliki, bersyukurlah kita memiliki istri/keluarga, bersyukurlah kita mendapatkan kepercayaan menjabat sesuatu, bersyukurlah karena kita telah mendapatkan apa-apa yang telah anda inginkan, semakin kita bersyukur maka akan semakin banyak nikmat yanga akan kita dapatkan..

5.       Berdoa

Berdoa dan memohon kepada Alloh SWT adalah sebuah jalan menuju apa yang kita idamkan, karena hanya dengan memita kepada pemilik alamini lah kita bisa rmewujudkan apa yang kita ingin dapatkan, apapun yang kita inginkan, Berdoalah, mintalah kepada Alloh SWT, karena hanya DIA lah yang memiliki segala kekuatan, hanya DIA lah yang bisa menggerakan kita dan orang lain agar kita bisa meraih apa yang kita inginkan… Turutilah perintahnya, jauhilah larangannya, karena dengan begitu kita akan merasa dekat denganNYA… tidak ada satu kekuatanpun yang mampu menandingi kekuatanNYA, tidak ada satu kekuatan pun yang bisa menahan perintahNYA… dekatkanlah dirikita padaNYA insyaAlloh segala keinginan kita akan terwujud… yakinlah DIA akan mengabulkan setiap permintaan kita karena Alloh SWT telah berfirman “Mintalah pasti akan aku beri” ya mita saja apa yag kita inginkan Insya Alloh akan terkabul…

Berdoa juga tidak hanya kita lakukan pada saat sita solat/beribadah tetapi lakukan juga pada saat kita sedang duduk, sedang santai, sedang bekerja, cara yang bisa dicoba adalah dengan memasang/menaruh gambar tentag apa yang kita inginkan, misal kita menempelkan suasana kabah di tempat yang mudah kita lihat, misal dinding, mobil, laptop, kulkas dll…

Demikianlah beberapa tips yang bisa kita aplikasikan agar keinginan-keinginan kita bisa terwujud, dan jika bapak/ibu mendapatkan manfaat dari artikel ini dan ingin membatu kami dalam memberikan layanan-layanan lain maka kamipun membuka kesempatan bapak/ibu untuk turut serta dalam pengembangan, silahkan donasikan bantuan bapak/ibu ke rekening

bank syariah mandiri no. 7080-1012-49 Atas nama Abdul Aziz,

kami sangat berterima kasih atas donasi yang bapak/ibu berikan, semoga bisa bermanfaat bagi kita semua

Sampai jumpa di artikel yang lain….

Salam Sukses…..


Abdul Aziz

No comments:

Post a Comment